LOMBOK TENGAH, sasambonews.com
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mashasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Lombok Tengah, menggelar aksi demo di depan Mapolres Lombok Tengah, Jum'at, ( 23/9/2016).
Aksi demo HMI yang berlangsung tertib itu, sebagai bentuk solidaritas HMI, terkait dengan kasus pemukulan Ketua Umum HMI Cabang Ternate yang diduga dilakukan oknum Kejaksaan Tinggi Maluku Utara beberapa waktu lalu, dan aksi turun kejalan (Demo – red) sesuai dengan instruksi dan keputusan Pengurus Besar HMI di Jakarta.
Dalam aksi demo itu, HMI menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kapolres Lombok Tengah, diantaranya, menuntut kepada pihak Kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, yang kasusnya kini masih jalan di tempat, Mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap Ketua Umum HMI Cabang Ternate yang dilakukan oleh pihak Kejati Maluku Utara, Menuntut untuk segera diusut pelaku pembakaran logo dan simbol Organisasi HMI di UIN Makasar, dan Mendorong KPK untuk bertindak berani membuka kembali kasus skandal BLBI dan Century yang merugikan keuangan negara triliunan rupiah." Banyak kasus yang diendapkan dan tidak ditangani serius KPK, Seharusnya KPK bertindak tegas, tetapi sebaliknya kasus –kasus yang sedang ditangani menumpuk di atas meja mereka (KPK). Selama ini kita hannya di nina bobokkan, tetapi dibelakang kita ditipu oleh mereka diatas yang memiliki kepentingan," tegas Satdri Sekretaris Umum HMI Cabang Lombok Tengah.
Aksi turun kejalan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia itu,merupakan salah satu bentuk Kekompakan HMI mendesak serta mendoron aparat penegak hukum untuk lebih Responsif dan Profesional dalam menuntaskan kasus Korupsi maupun kasus Pidana umum lainnya." Aksi demo ini dilaksnakan secara serentak di seluruh Indonesia, aksi demo ini adalah jalan terakhir, setelah menetahui ternyata kasus – kasus yang ditangani selama ini masih jalan di Tempat. Dan jika pihak berwenang tidak serius menangani kasus –kasus itu, kami akan kembali menggelar aksi demo dengan jumlah massa yang lebih besar," ucap Ketua Umum HMI Cabang Lombok Tengah Ahmad Hotim Saputra.
Aksi Demo dami HMI Cabang Lombok Tengah itu mendapat penjagaan dan pengawalan dari aparat Kepolisian Polres Lombok Tengah.
Tuntutan atau aspirasi aksi demo di respon Positif oleh jajaran Kepolisian Polres Lombok Tengah.
Meskipun kejadian pemukulan Pengurus HMI dan kasus Korupsi itu tidak terjadi dan ditangani di Mapolres Lombok Tengah, namun Kepolisian Polres Lombok Tengah berjanji akan menyampaikan poin tuntutan HMI tersebut ke Kapolri." Tuntutan yang disampaikan itu tidak terjadi diwilayah Hukum Polres Lombok Tengah, dan tuntutan HMI ini akan langsung kami sampaikan ke Kapolres, selanjutkan Kapolres menyampaikan ke Kapolda, dan Kapolda akan menyampaikan langsung kepada Kapolri," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP. Arjuna.
Dalam penegakan hukum Polisi tidak pernah tebang pilih, siapapun yang berbuat salah satu melanggar ketentuan hukum, akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku." Kami mendukung langkah penegakan hukum meskipun kejadiannya tidak di wilayah Hukum Polres Lombok Tengah. Kami tidak tebang pilih, siapapun pelakunya dan apapu bentuk kejahatannya tetap kita tindak sesuai dengan prosedur hukum," ujar Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana. |rul